Obesitas Merupakan Isu Nasional

Obesitas Merupakan Isu Nasional

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa obesitas merupakan salah satu dari 10 kondisi yang beresiko menyebabkan kematian di seluruh dunia, dan salah satu dari 5 kondisi di negara-negara berkembang.

Di seluruh dunia, lebih dari 1 milyar orang dewasa mengalami overweight dan lebih dari 300 juta menderita obesitas. Saat ini, terdapat tiga besar penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian di Indonesia, antara lain stroke (26,9%), hipertensi (12,3%) dan diabetes (10,2%). Ketiga penyakit tersebut berhubungan dengan obesitas atau kelebihan berat badan. WHO memprediksi Indonesia menghadapi peningkatan jumlah penderita penyakit diabetes dari 8,4 juta orang pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030.

Menjadi gemuk tidak hanya mempengaruhi penampilan. Yang lebih penting, kelebihan berat badan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius. WHO mengungkap bahwa obesitas telah menjadi epidemi yang besar, seperti halnya AIDS dan penyakit jantung.


Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu, osteoartritis dan asma. Lihat gambar di bawah ini, beragam penyakit mengerikan yang diakibatkan oleh masalah kelebihan berat badan. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, gangguan endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri.
Jumlah kasus obesitas di Indonesia memang terbilang cukup tinggi. Pada 2012, tingkat obesitas tercatat mencapai 21,7 %. Dan jika dipilah lagi, masalah itu lebih banyak menimpa perempuan. Angka perempuan dengan obesitas di Indonesia mencapai 26,9 %, sementara untuk laki-laki adalah 16,3 %.

Langsing secara Genetika.

Pasti Anda kenal dengan seseorang yang tetap LANGSING walaupun dia makannya banyak. Atau seseorang yang sudah “mati-matian” diet dan mengurangi makannya tetapi tetap saja GEMUK. Kira-kira apa penyebabnya ? Pasti sebagian besar dari kita akan menjawab KETURUNAN atau GENETIKA.
Jawaban tersebut benar tetapi tidak tepat. Jawaban yang tepat adalah EKSPRESI GENETIKA. Iya…..Ekspresi Genetika mereka yang berbeda bukan Genetikanya. Buktinya orang yang Genetikanya sama persis seperti orang yang terlahir kembar, tetapi dengan bertambahnya usia, mereka bisa menua secara berbeda, mungkin yang satu terlihat lebih tua, lebih gemuk atau lebih kurus. Jadi Ekspresi Genetika seseorang dapat berubah walaupun Genetikanya tidak berubah atau sama.

Dan ini adalah suatu KABAR BAIK bahwa dengan teknologi Epigenetics atau Genes Expression yang ada sekarang, Ekspresi Genetika seseorang dapat diubah untuk tujuan yang lebih baik. Dalam Blog ini, yang ingin saya bagikan adalah informasi bagaimana kita dapat menurunkan Berat Badan dan memilki Berat Badan Ideal dengan merubah Ekspresi Genetikanya sehingga Ekspresi Genetikanya bekerja seperti orang yang tetap Langsing walaupun makan banyak. Dengan kata lain Ekspresi Genetika diatur sedemikian rupa sehingga tubuh orang tersebut tidak mampu menyimpan Lemak berlebihan.
Tahukah Anda, menurut data WHO saat ini ada lebih dari 3 juta manusia yang meninggal setiap tahunnya karena masalah yang berkaitan dengan kelebihan berat badan/obesitas (baca: kelebihan makanan). Fakta ini sangat ironis, karena angka itu hampir 3 kali angka manusia yang meninggal akibat kelaparan (baca: kekurangan makanan).
      
Jika Anda tertarik mengetahui informasi ini lebih lanjut, untuk membantu dunia mengurangi masalah Obesitas, atau membantu teman-teman dan saudara-saudara Anda atau sekedar membantu diri Anda sendiri dari masalah-masalah kelebihan berat badan secara sehat, alami, tidak “yo-yo”, permanen, tidak perlu diet dan olahraga yang menyiksa. Silahkan terus membaca blog ini atau hubungi saya


Budi Irawan 087869173273 (pin BBM : 2694AE12).
Erlina Wita 085260232683 (pin BBM : 269DF2FC).
Adi Santoso 087769067295 (pin BBM : 25F841D7)
Natalia Gunawan & Susanto 085262548828 ( Pin BBM : 2A4A0DFE)